Langsung ke konten utama

Sejarah awal sunda

Berikut adalah ringkasan sejarah awal Sunda, mencakup masa prasejarah hingga terbentuknya kerajaan-kerajaan awal di wilayah Tatar Sunda (sekarang Jawa Barat dan sekitarnya): 1. Zaman Prasejarah Sebelum abad ke-4 M Manusia purba sudah menghuni wilayah Jawa Barat sejak ribuan tahun lalu. Bukti berupa: Alat batu dari masa Paleolitikum (zaman batu tua) ditemukan di daerah seperti Leles (Garut) dan Sangiran (perbatasan Jateng-Jabar). Budaya Buni (sekitar 400 SM – 100 M): budaya pra-Hindu dengan temuan gerabah berhias geometris di pesisir utara (Bekasi, Karawang, Cirebon). Masyarakat hidup dari berburu, meramu, lalu berkembang ke pertanian dan perdagangan lokal. 2. Kerajaan Tarumanagara (± Abad ke-4 – 7 M) Kerajaan Hindu tertua di Jawa bagian barat. Letaknya sekitar Bogor – Bekasi – Jakarta sekarang. Raja terkenal: Purnawarman, dikenal lewat prasasti batu seperti Prasasti Ciaruteun, Tugu, Jambu → berbahasa Sansekerta, huruf Pallawa. Agama yang dominan saat itu adalah Hindu (aliran Wisnu). ...

Mengenal lebih dekat tim UHA - Hansip

Ada yang tahu apa itu Hansip?

Ya, kepanjangan dari Pertahanan Sipil atau sekarang banyak orang sekitar Jawa Barat menyebutnya dengan sebutan UHA (Unggal Hajat Aya) atau Setiap Hajat Ada.


Awal mula dibentuknya Pertahanan Sipil dimulai sejak zamannya Hindia Belanda untuk menghadapi serangan Jepang. Pemerintahan Belanda saat itu membentuk organisasi ini dimaksdukan untuk melindungi masyarakat dari serangan musuh-musuh, dulu dikenal dengan sebutan LBD (Lucht Bescherming Dients).


hansip-desa-tangkolo
Mr.Ahidin - Mr.Umar - Mr.X

Lalu apa saja kegiatannya? adalah meliputi penerangan masyarakat melalui pemberitaan yang diberikan, melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, serta penyamaran. Awal mulanya memang bergerak dalm kegiatan yang bersifat pertahanan dan keamanan, dengan alasan tertentu kemudian berubah menjadi membantu masyarakat dalam pengamanan lingkungan.


Kemudian setelah Negara Indonesia Merdeka, Pertahanan Sipil dilindungi payung hukum atas keputusan Wakil Menteri Pertama Urusan Pertahanan Nomor.MI/A/72/62 pada tanggal 19 April Tahun 1962 tentang Peraturan Pertahanan Sipil sampai dengan tahun 1972 ketika pembinaan Hansip kemudian diserahkan Menhamkam kepada Mendagri yang kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden No.55 Tahun 1972 hingga pada akhirnya di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono  dicabut atas rekomendasi Kemendagri.


Pada tahun 2002 HANSIP berubah nama menjadi LINMAS (Perlindungan Masyarakat) dengan landasan hukum tentang tugas, fungsi, dan pokok yang sama ketika sebelum diganti namanya, yang berubah adalah pembinaannya saat itu tahun 2004 berada dibawah naungan Pemda melalui Satuan Pamong Praja.


Menurut sumber yang bisa dipercaya katanya saat ini Dirjen Pemerintahan umum telah mengajukan rancangan Pemendagri tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat. Nantinya akan mengatur mengenai tata kelola kelembagaan Linmas, Sumber daya manusianya, anggaran, dan sarana prasarananya. Semoga nantinya Linmas dapat berjaya seperti dulu di masa ke-emasan-nya.