Langsung ke konten utama

Sejarah awal sunda

Berikut adalah ringkasan sejarah awal Sunda, mencakup masa prasejarah hingga terbentuknya kerajaan-kerajaan awal di wilayah Tatar Sunda (sekarang Jawa Barat dan sekitarnya): 1. Zaman Prasejarah Sebelum abad ke-4 M Manusia purba sudah menghuni wilayah Jawa Barat sejak ribuan tahun lalu. Bukti berupa: Alat batu dari masa Paleolitikum (zaman batu tua) ditemukan di daerah seperti Leles (Garut) dan Sangiran (perbatasan Jateng-Jabar). Budaya Buni (sekitar 400 SM – 100 M): budaya pra-Hindu dengan temuan gerabah berhias geometris di pesisir utara (Bekasi, Karawang, Cirebon). Masyarakat hidup dari berburu, meramu, lalu berkembang ke pertanian dan perdagangan lokal. 2. Kerajaan Tarumanagara (± Abad ke-4 – 7 M) Kerajaan Hindu tertua di Jawa bagian barat. Letaknya sekitar Bogor – Bekasi – Jakarta sekarang. Raja terkenal: Purnawarman, dikenal lewat prasasti batu seperti Prasasti Ciaruteun, Tugu, Jambu → berbahasa Sansekerta, huruf Pallawa. Agama yang dominan saat itu adalah Hindu (aliran Wisnu). ...

Pelaksanaan Pembangunan Unit Pendidikan LPI Mandalawangi di bawah Kepemimpinan Kepala Desa T.A Suparman

Pada awal masa Kepemimpinan Kepala Desa Tangkolo ketiga, salah satu program pembangunannya adalah melanjutkan program lama yaitu melamjutkan penyelesaian pembangunan Mesjid Alhuda untuk lantai dua, sehinnga secara keseluruhab penambahan luas ruangan Mesjid sudah dapat diselelsaikan seluruhnya.

Pelaksanaan pembangunan lantai dua mesjid Al-Huda, Kepala Desa ketiga mendapat dukungan penuh dari Warga Tangkolo di Jakarta yang di sponsori oleh keluarga Bapak.Drs.H.Solihin Djayadikusuma, MM.ph.D.

Program-program yang dilakukan oleh ketua IWT pertama mendapat sambutan baik dari Ketua IWT kedua ibu Dra.Esih Setianingsih, MM. beserta suaminya dengan mengeluarkan kalender Lembaga pendidikan Islam Mandalawangi tahun 2005m dan telah siap untuk membantu kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan Pesantren di Desa Tangkolo.

Pada tahap sekarang ini tahun 2005 di bawah pimpinan Kepala Desa tangkolo ketiga Bapak.TA Suparman, Alhamdulillah program pendirian Pesantren ini akan dikelola oleh suatu wadah yayasan dan untuk sementara diwujudkan dalam bentuk Lembaga Pendidikan Islam Mandalawangi dan akan dimulai dengan mendirikan Madrasah Aliyah Mandalawangi. Pelaksaan pembangunan akan dilakukan oleh Panitia yang telah dibentuk oleh masyarakat Desa Tangkolo.