Langsung ke konten utama

Postingan

Asal mula nama Tangkolo

Diperkirakan pada awal abad ke-18 di suatu tempat pemukiman penduduk di pinggir sungai Cijolang tumbuh sebatang Pohon kayu yang besar dan tinggi serta kokoh berdiri tegak, dan pohon besar ini oleh masyarakat setempat disebut Pohon Kitangkolo. Berdasarkan keterangan yang bersumber dari para sesepuh leluhur pendahulu kita, istilah Tangkolo diambil dari nama Pohon Kitangkolo itu. Jadi Kitangkolo ini nama sejenis pepohonan hutan liar yang tidak sengaja ditanam, tetapi tumbuh secara alamiah di daerah kampung Tangkolo sekarang. Jenis pohon Kitangkolo ini pada waktu itu tidak terdapat di tempat lain kecuali di daerah ini dan pada masa sekarang sudah tidak dijumpai lagi. Pohon Kitangkolo ini nampaknya sudah punah semua karena ditempat lain pun sudah tidak terdengar lagi keberadaannya. Penggunaan nama pohon-pohonan yang dipakai menjadi nama suatu tempat dimasyarakat Pasundan di masa  lampau rupanya sudah menjadi kebiasaan umum, hal ini masih dapat kita lihat sekarang banyaknya kampung-kam...

Cara Orang Sunda menyebut waktu dalam sehari (24 jam)

Masyarakat sunda pada umumnya dalam penyebutan waktu tertentu mempunyai istilah-istilah yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 24 istilah kata yang bisa digunakan untuk memberi tahu atau menandakan waktu jam tertentu. Berikut istilah penunjuk waktu yang sering digunakan masyarakat sunda pada umumnya: Jam 01.00 : Tumorék Jam 02.00 : Janari Leutik Jam 03.00 : Janari Gedé Jam 04.00 : Kongkorongok Hayam Jam 05.00 : Balebat Jam 06.00 : Carangcang Tihang Jam 07.00 : Méléték Panon Poé Jam 08.00 : Ngaluluh Taneuh Jam 09.00 : Haneut Moyan Jam 10.00 : Rumangsang Jam 11.00 : Pecat Sawed Jam 12.00 : Tangagé Jam 13.00 : Lingsir Ngulon Jam 14.00 : Kalangkang Satungtung Jam 15.00 : Méngok Jam 16.00 : Tunggang Gunung Jam 17.00 : Sariak Layung Jam 18.00 : Sareupna Jam 19.00 : Harieum Beungeut Jam 20.00 : Sareureuh Budak Jam 21.00 : Tumoké Jam 22.00 : Sareureuh kolot Jam 23.00 : Indung Peuting Jam 00.00 : Tengah Peuting Tengah Peuting adalah waktu dimana ini ...

Kamus istilah kata dalam bahasa sunda 1

Bahasa sunda merupakan bahasa daerah yang digunakan sehari-hari dalam berkomunikasi oleh sebagian besar warga Jawa Barat pada umumnya termasuk Banten. Namun tahukah anda bahwa ada beberapa kosakata di tiap masing-masing wilayah ini menemukan perbedaan penyebutan atau bisa juga pemunculan kosakata baru didaerahnya yang tak semua masyarakat sunda mengerti dan paham akan maksudnya. Berikut sebagian kecil kosa kata dalam bahasa sunda yang jarang ditemui atau terdengar dalam percakapan orang-orang sunda pada umumnya: 1. Ahéng Kata "Ahéng" sama saja dengan aneh atau unik atau lain (beda) dari pada yang lainnya. "Ararahéng": Aneh-aneh (pada aneh)/unik-unik (pada unik)/beda-beda. Contoh Percakapan: A: Wa, upami tiasa mah teu kénging ameng sareng jalmi éta! B: Nya kunaon? A: Tingali baé atuh anggéanna ahéng compang camping teu matut. A: Wa, Kalau bisa si jangan main sama orang itu! B: Lha Kenapa? A: Liat aja deh pakaiannya aneh compang camping gak pantes....

Kosakata Indonesia dalam Bahasa Sunda (Bagian 1)

Apa: Naon ; Apa-apaan: Nanaonan; Tidak Apa-apa: Teu Naon-naon/ Teu Nanaon; Begini: Kieu Begitu: Kitu Siapa: Saha Kapan: Iraha Mengapa: Kunaon/ Naha Dimana: Dimana Bagaimana: Kumaha; Kuma; Aku: Abdi; Simkuring; Kaula; Kula; Aing; Kamu-Anda: Hidep; Anjeun; Salira; Manéh, Sia; Dia: Hidepna; Anjeuna; Mantenna; Manéhna; Kalian: Haridep; Aranjeun; Maranéh; Saria; Mereka: Araranjeun; Marantenna; Maranéhna; Kita: Urang Contoh Kalimat Apa-apaan kamu? : Nanaonan manéh? Kamu dimana? : Manéh dimana? Kamu sedang apa? : Manéh keur naon? Menurut: Ceuk; Saur Kalau: Pami; Mun Seupama: Saumpama/ Saumpami Contoh kalimat "Bagaimana Kamu"  : Kumaha Anjeun; Kumaha Hidep/ Kuma Hidep; Kumaha Manéh/ Kuma Manéh; Kumaha Salira; Kumaha Sia/ Kuma Sia; "Bagaimana menurut kamu?"; "Gimana menurutmu?"  : Kumaha saur anjeun?; Kumaha ceuk sia?; "Bagaimana kalau menurut kamu" ; "Bagaimana kalau menurutmu?" : Kumaha mun ceuk manéh?; Kumaha pami saur anjeun?; Kumaha mun ce...

Kosa kata sehari-hari dalam Bahasa Sunda

Bahasa sunda yang merupakan bahasa daerah pribumi penduduk Jawa Barat dan Banten yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Banyak penduduk diluar Jawa Barat dan Banten khususnya dan umumnya didaerah perkotaan yang kadang-kadang sebagian orang menggunakan bahasa sunda dalam kehidupan sosialnya. Tak banyak yang tahu arti dari kata perkata yang sering diucapkan sehingga terkadang membuat mereka penduduk yang bukan suku sunda tak mengerti apa yang diperbincangkan. Berikut sebagian kosa kata atau kalimat Sunda yang sering banyak orang cari artinya: Disclaimer: Dalam satu kata diurutkan dari Bahasa Sunda yang Halus ke Kasar. Abdi; Urang; Kuring; Aing; | Aku; Saya; Aki; Abah;| Kakek Anjeun; Manéh; Nyanéh; Sia; | Kamu; Anda; Anggeus | Selesai Aya | Ada Ayeuna | Sekarang Awak | Badan Bébérés; Beberesih; | Menata; Bersih-bersih Baham | Mulut Bibi | Sebutan untuk Tante (Adiknya Ayah/Ibu) Biwir | Bibir Babaturan; Réréncangan; | Teman; Sohib; Ceuli | Telinga Ceurik;  Léwéh; Benyéng; ...

Wisata Alam Rarangkasan Tangkolo 2019

Tahun ini wisata alam Rarangkasan kembali dibuka. Kegiatan yang dimotori Karang Taruna Genta Sabanusa ini sudah bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat selengkob cijolang.