Tangkolo pada saat itu juga menjadi salah satu pusat industri Tikar Pandan, yang pengerjaannya dikerjakan oleh penduduk di setiap sudut rumah.
Oleh karena itu setiap jengkal tanah yang kosong termasuk pekarangan rumah ditanami pohon pandan, yang menjadi bahan baku pembuatan Tikar.
Nilai tambah dari jalur lalu lintas ekonomi pedesaan ini, di Cibanjar muncul beberapa pengusaha indistri kecil yang dating dari utara, seperti Waled dan Luragung dengan mendirikan industry batu bata, genting, ubin, dan gerabah. Yaitu alat-alat kebutuhan rumah tangga yang terbuat dari tanah liat.
Dengan banyaknya para pedagang dari luar kampung Tangkolo terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara pribumi dengan pendatang dari luar Tangkolo terutama bagai para pendatang yang mempunyai keterampilan tertentu.
Konsekuensi dari berdirinya usaha industri kecil ini, untuk kebutuhan proses industri kecil diperlukan banyak kayu bakar, sehingga timbulah lapangan pekerjaan baru bagi pengusaha kayu bakar dengan menggunakan kayu-kayu yang tidak dipergunakan untuk kebutuhan pembangunan yang selama ini terbuang.
Labels:
Masa Gemilang Kampung Tangkolo
Terimakasih sudah membaca Perkembangan kegiatan Usaha Industri kecil. Silahkan untuk membagikan!