Ikatan Warga Tangkolo (IWT)
Pada masa pemerintahan Kepala Desa yang pertama Ikatan Warga Tangkolo belum berperan apa-apa, karena pada waktu itu Ikatan Warga Asal Tangkolo yang bermukim di perantauan belum terbentuk, sehingga praktis berbagai usaha yang dilakukan oleh pengurus IWT baru dimulai dari awal masa pemerintahan Kepala Desa yang kedua.
Pembentukan IWT (Ikatan Warga Tangkolo) di perantauan pada prinsipnya didasarkan kepada kepentingan, yaitu membina rasa kekeluargaan warga asal Tangkolo yang sudah terlepas dari induknya sehingga tali silaturahmi yang sudah tertanam pada waktu masih ada di kampung halamannya tetap terpelihara dengan baik. dan yang kedua adalah berusaha menyatukan semangat daya bakti untuk selalu mebantu setiap usaha masyarakat Tangkolo yang sudah menjadi sebuah Desa, terutama di bidang pembangunan administrasi dan pembangunan fisik di desa yang baru lahir akibat pemekaran Desa Subang.
Oleh karena itu usaha keras yang dilakukan oleh Kepala Desa kedua didukung sepenuhnya oleh segenap masyarakat Desa Asal Tangkolo. Dalam hal ini disambut baik oleh Pengurus ikatan Warga Tangkolo(IWT) pertama di jakarta dibawah Pimpinan Bapak Drs.H.Suwardja, MM.
Prinsip yang paling mendasar yang menjadi landasan gerak dari pengurus IWT yang berpusat di daerah jakarta adalah berusaha seoptimal mungkin untuk menggerakan seluruh anggota warganya yang tersebar dimana-mana, terutama yang terbesar di daerah DKI jakarta dan Jawa Barat, dengan semboyan Membangkitkan Batang Terendam di Desa tempat asal kelahiran mereka.
Pada masa pemerintahan Kepala Desa yang kedua yaitu dibawah kepemimpinan Bapak. Mantan Kuwu Wardji R memberikan saran-saran, bantuan pemikiran, tenaga, dan dana yang diperlukan oleh Pemerintah Desa Tangkolo.
Pembentukan IWT (Ikatan Warga Tangkolo) di perantauan pada prinsipnya didasarkan kepada kepentingan, yaitu membina rasa kekeluargaan warga asal Tangkolo yang sudah terlepas dari induknya sehingga tali silaturahmi yang sudah tertanam pada waktu masih ada di kampung halamannya tetap terpelihara dengan baik. dan yang kedua adalah berusaha menyatukan semangat daya bakti untuk selalu mebantu setiap usaha masyarakat Tangkolo yang sudah menjadi sebuah Desa, terutama di bidang pembangunan administrasi dan pembangunan fisik di desa yang baru lahir akibat pemekaran Desa Subang.
Oleh karena itu usaha keras yang dilakukan oleh Kepala Desa kedua didukung sepenuhnya oleh segenap masyarakat Desa Asal Tangkolo. Dalam hal ini disambut baik oleh Pengurus ikatan Warga Tangkolo(IWT) pertama di jakarta dibawah Pimpinan Bapak Drs.H.Suwardja, MM.
Prinsip yang paling mendasar yang menjadi landasan gerak dari pengurus IWT yang berpusat di daerah jakarta adalah berusaha seoptimal mungkin untuk menggerakan seluruh anggota warganya yang tersebar dimana-mana, terutama yang terbesar di daerah DKI jakarta dan Jawa Barat, dengan semboyan Membangkitkan Batang Terendam di Desa tempat asal kelahiran mereka.
Pada masa pemerintahan Kepala Desa yang kedua yaitu dibawah kepemimpinan Bapak. Mantan Kuwu Wardji R memberikan saran-saran, bantuan pemikiran, tenaga, dan dana yang diperlukan oleh Pemerintah Desa Tangkolo.